Akuntansi

Bayangkan dompet Anda punya kehidupan sosial sendiri yang lebih sibuk dari Anda; kadang ia gemuk karena baru dapat ‘teman baru’ (gajian), tapi lebih sering kurus kering karena kebanyakan ‘nongkrong’ (belanja) atau ‘mentraktir teman’ (cicilan). Nah, akuntansi itu seperti admin gosip super kepo yang mencatat semua kelakuan si dompet dalam sebuah buku harian rahasia yang disebut “laporan keuangan”. Di situ tertulis semua jejak digital dan non-digital: dari kopi boba seharga motor hingga pembelian aneh di marketplace jam 2 pagi. Jadi, pada dasarnya, akuntansi adalah seni menghadapi kenyataan pahit dengan angka, yang tugas utamanya adalah menjawab pertanyaan keramat setiap akhir bulan: “Ya Tuhan, duit saya sebenarnya lari ke mana saja?” biar kita nggak cuma bisa melongo, tapi melongo dengan data yang akurat.