Seorang penulis adalah produk jadi ketika seorang pemelajar dan pemikir memutuskan untuk mempublikasikan isi kepala mereka yang sudah terlalu ramai. Dia punya rasa penasaran si pemelajar untuk mengoleksi fakta-fakta acak (seperti berapa kali seekor unta berkedip di gurun), lalu mengolahnya dengan kecemasan si pemikir untuk mengubahnya menjadi metafora tentang kehidupan. Penulis adalah pengamat profesional yang mencuri dialog dari obrolan orang di meja sebelah, arsitek bagi sekumpulan orang fiktif yang sengaja dibuat menderita demi “plot twist”, dan seorang atlet prokrastinasi yang baru mendapat ilham satu jam sebelum tenggat waktu. Intinya, dia adalah orang yang mengambil hobi “mengkhayal” dan “curhat” ke level profesional, lalu dengan percaya diri menyebut rentetan kegelisahan yang disusun rapi itu sebagai sebuah “karya”.