Kalau data mentah itu ibarat obrolan di grup WhatsApp keluarga yang super ramai dan kacau, maka statistika adalah admin yang ditunjuk untuk membuat rangkumannya. Tugasnya adalah menyaring semua info nggak penting, stiker selamat pagi, dan hoaks jualan panci, lalu mengubahnya menjadi kesimpulan yang bisa dipamerkan, misalnya: “Ternyata, peluang Tante A mengirim foto masakan adalah 95% setiap jam makan siang, dengan margin of error kalau kuota beliau habis.” Jadi, statistika pada intinya adalah ilmu mengubah ‘keributan’ angka menjadi ‘gosip’ yang ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan, sehingga kita bisa membuat keputusan dengan yakin, bukan cuma berdasarkan ‘katanya’.